Makna Ujian

Makna ujian dalam bahasa arab ibtila. Ibtila diambil dari kata kerja ibtala. Bentuk aslinya bala.

Begitau bannyak Allah membahas hal ini dalam Al-Qur’an

Surat Al-Anbiya’:35

Kami (Allah) akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya keapada Kami (Allah) kamu dikembalikan.

Bahwasanya bala’ atau ujian di turunkan Allah keada ahli tauhid dengan tujuan untuk membuktikan sejauh mana kesabarannya.

Ujian dalam definisi syar’i

Bentuk ujian bisa dengan keburukan atau kebaikan. Ujian adalah salah satu sunatullah yang berlaku atas pengemban dakwah sejak permulaan sejarah. Ujian itu ada kalanya terasa sulit, tetapi Allah mengangkat derajat para nabi dan mengapus kesalahan-kesalahan orang sholeh dengan ujian itu. Seorang mukmin tidak akan mengharap bala’, tetapi ia selalu mencari ampunan dan rahmat-Nya. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah:155-157

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,”Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”

Dalam hadist lain Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

“Perumpamaan orang mukmin itu seperti tanaman. Angin akan meliuknya dan seorang mukmin akan tertimpa bala’. Perumpamaan orang munafik itu seperti pohon Urz, tidak akan digoyang sampe dipanen”

Penulis: Rudi

Sumber: Aqwam "jembatan ilmu"