Ads (728x90)





Apa kabar imanmu hari ini ....?

Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur ...?

Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam ...?



Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya ...?

Di sini aku di tempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak. Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.

Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku, bagian terapuh diriku ?

Namun kini aku tahu jawabnya....

Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya dan kembali mencintai-Nya..

Ujian demi ujian InsyaAllah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita disatukan, kau bersyukur telah dipertemukan denganku.



Aku pun yakin Allah juga mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku.

Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi muslimah yang tangguh, hingga aku bangga “memilikimu”.

Apa yang kuharapkan kepada Allah atas dirimu hanyalah ke-shalihanmu...

Semoga sama halnya dengan dirimu.

Karena apabila ketampanan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang akan kau dapati...

Aku masih haus akan ilmu. Namun berbekal ilmu  yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi suami yang mendapat keridhaan Allah Ta'ala..



Calon istriku, aku ini pencemburu berat. Namun jika Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu. Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah Ta’ala.



Ketahuilah calon istriku

meskipun banyak kekurangan dalam diriku 

namun, azzam untuk menegakkan hukum Allah telah terpatri dalam dadaku

meskipun aku juga sering melanggar hukum itu

kuharap kau mau untuk berjuang bersamaku

menikmati cinta Allah dengan berjuang di jalan Syariat-Nya

menyebarkan Kalimah-Nya

yang akhirnya akan kita nikmati keberuntungan yang telah Allah sediakan

di tempat yang kelak akan kekal abadi



Duhai engkau calon istriku, semua wanita itu cantik

namun banyak wanita yang tidak menyadarinya

sehingga kecantikan mereka

dengan menunjukkannya setiap waktu

kecantikan yang seharusnya ditutupi

karena yang tertutup itu akan semakin indah bila ditutup dengan benar

kuharap kau mampu menjaganya

karena aku sangat pencemburu

cemburu melihat milik’syariat’ku dipandangi oleh orang lain



Calon istriku, ketahuilah

Bahwa kecantikan yang hakiki bukanlah dari wajah

Melainkan cahaya yang keluar dari dalam hati



Pun demikian

Aku memilihmu bukan semata mata hanya karena kecantikan, harta, dan kedudukanmu

Melainkan dengan agama, ku jadikan pilahan utama

Karena ketahuilah calon istriku

Bahwa kecantikan akan luntur seiring berjalannya waktu

Begitupun dengan harta

Ia tidak akan bertahan lama  jika tidak mampu memanfaatkanya

tidak pula bermanfaat jika tidak digunakan di Jalan Allah

Dan ketahuilah calon istriku

Tidaklah seorang memilih calon istrinya dengan agamanya

melainkan ia termasuk orang yang beruntung

karena agama pula yang menjadi pondasi utama

untuk menggapai ridho Allah di dunia maupun diakhirat nanti



Mujahadah cinta yang nantinya kau berikan

kuharap dapat menjadikan anak-anak kita menjadi Jundullah

yang semangatnya diliputi oleh kata Syahid

dan kalimah tauhid mendarah daging di jiwanya



Disini aku sangat bersyukur, terus ditempa dan di didik

untuk menjadi ikhwan yang lebih baik

hingga nantinya ketika kita sudah bersatu

kau akan bersyukur kepada Allah telah dipertemukan denganku


Duhai calon istriku, saat kau sudah menggenapkan agamaku nanti

sesudah kau aamiini Al-Fatihahku yang pertama kali
setelah pertama kalinya kau cium tanganku selepas sholat

aku ingin saat itu kau selalu jadi pengingatku
aku hanya manusia yang terkadang lupa

sering melakukan salah dan laki-laki yang tak peka seperti wanita



Kuharap kita akan menjadi keluarga yang tidak tersilau oleh harta

karena ketahuilah calon istriku

harta yang sebenarnya bermanfaat adalah harta yang kita sedekahkan di jalan Allah

dan, karena sebab harta, hisab kita akan semakin banyak

sehingga memperlama waktu untuk memasuki Jannah Allah

kuharap keluarga kita akan senantiasa diliputi Barokah, Rahmat serta Ridho Allah Ta’ala


Duhai calon istriku ..Kalau boleh aku meminta..

aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama

kita didik ia menjadi anak yang shalehah

dan kan kutanam sekeping jiwamu pada dirinya
agar apabila nanti kau dipanggil lebih dulu oleh Pemilikmu yang sebenar – benarnya

aku masih bisa melihat kamu dalam diri putri kita
dan aku ingin putra kita hanya terpaut satu tahun dengan kakaknya

agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari kandungnya
dan akan kutempa dia agar menjadi pria yang kuat, bahkan melebihi aku
agar apabila nanti aku yg kembali lebih dulu ke sisiNya

ia bisa menjaga ibu dan kakaknya seperti yg telah kulakukan dan kuajarkan kepadanya


calon istriku

apabila tiba saatnya Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku
jangan pernah berhenti bisikkan nama Allah di telingaku

jangan pernah kau lepas genggaman tanganku


calon istriku

batu nisan memang akan pisahkn dunia kita nanti

tapi dia takkan mampu pisahkn cinta kita 

aku mncintaimu tak hanya di dunia


Semoga Allah mengabulkn doa disetiap sujudku

agar pernikahan kita tak hanya dilanggengkn di dunia

tapi juga diabadikan ditaman surga-Nya…. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin








Wassalamualikum warahmatullahi wabarakatuh








Silahkan dengarkan audionya----    Untukmu Calon Istriku-Sukur Rudianto

Posting Komentar

ss